Sosialisasi

KPU Jakarta Barat Kunjungi Apartemen Green Park View Cengkareng Sosialisasi DPTb dan DPK

Anggota KPU Jakarta Barat Obed Sakti Andre Dominika didampingi Jajaran Sekretariat KPU Jakarta Barat memberikan arahan pada Sosialisasi Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pmeilih Khusus (DPK)Pemilu Tahun 2024, di Apartemen Green Park View (14/10/2023). Di Apartemen Green Park View Duri Kosambi,  Obed menyampaikan terkait penyusunan DPTb dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Mengenai DTPb, Jaja meminta agar jajaran dibawah memiliki pemahaman yang sama terkait istilah DPTb, yang merupakan pemilih pindahan karena kondisi tertentu tidak dapat menggunakan hak pilihnya di TPS di mana pemilih terdaftar, dan ingin menggunakan haknya di TPS lain. Tak hanya soal istilah, Obed menekankan juga terkait bagaimana cara melayani pemilih pindahan. Jaja menyampaikan persyaratan pemilih pindahan antara lain bertugas di tempat lain, bertugas rawat inap di rumah sakit, tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan/lapas atau menjadi terpidana, penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba, bekerja di luar domisili, menjalani tugas belajar, menempuh pendidikan menengah atau tinggi, serta pindah domisili.  Jangka waktu mengurus pindah memilih diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk syarat diatas sesuai ketentuan hingga H-30 (15 Januari 2024) sebelum hari pemungutan suara. Adapun syarat mengurus pindah memilih maksimal hingga H-7 (16 Januari - 7 Februari 2024), lanjut Jaja, bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap (sakit), tertimpa bencana, menjadi tahanan rutan atau lapas. Aturan ini sesuai putusan Mahkamah Konstitusi. Persyaratan tersebut, lanjut Obed, disertai dokumen alat bukti pendukung yang terdiri surat tugas/keterangan/pernyataan sesuai alasan pindah memilih yang dibubuhi tandatangan dan cap basah dalam penekanan kepada warga Apartemen Green Park View Duri Kosambi Obed menyampaikan pemilih yang akan melakukan pindah memilih dapat mendatangi KPU kabupaten/kota atau PPLN atau PPK atau PPS pada daerah asal maupun daerah tujuan. Jajaran KPU, lanjut Jaja, dapat melayani pemilih yang akan pindah memilih setelah menerima dan melakukan verifikasi atas dokumen kependudukan dan dokumen bukti pendukung persyaratan untuk pindah memilih. Obed mengingatkan untuk memastikan pemilih yang ingin pindah memilih telah terdaftar dalam DPT melalui situs cekdptonline.kpu.go.id, sebelum melayani pemilih hingga mengalokasikan TPS tujuannya pindah memilih melalui Sidalih. Lebih lanjut, Obed juga menjelaskan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang merupakan pemilih tidak terdaftar sebagai pemilih dalam DPT dan DPTb tetapi memenuhi syarat sebagai pemilih.  Turut hadir jajaran PPK dan PPS dan Sekratariat KPU Jakarta barat serta Staff  KPU Jakarta Barat

Tingkatkan Partisipasi Pemilih KPU Jakarta Barat Kunjungi Apartemen Sesason City

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat melaksanakan Sosialisasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Apartement Season City Kelurahan Jembatan Besi, Jakarta Barat pada Sabtu, (14/10). Anggota KPU Kota Jakarta Barat Jaja Sulaiman hadir dalam kegiatan tersebut serta menyampaikan Prosedur dalam mengajukan Syarat-syarat Pindah Memilih.dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota KPU Kota Jakarta Barat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tambora, Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta Warga Apartement Season City. dan Jajaran Sekretariat KPU Jakarta Barat  

Pendidikan Pemilih Dalam Project Penguatan Profile Pelajar Pancasila

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat Melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula bagi Siswa-Siswi SMP N 32 Tambora Jakarta Barat atas undangan dari Pihak Sekolah dalam Project Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) pada Kamis, (12/10). Anggota KPU Kota Jakarta Barat Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM Reza Fajrin menyampaikan bahwa Konsep Asas demokrasi diruang lingkup terkecil yaitu di sekolah yang memiliki landasan nilai dalam Pancasila, yaitu dasar negara Indonesia yang memiliki nilai toleransi, nilai kebebasan mengemukakan pendapat, nilai terbuka dalam berkomunikasi, nilai percaya diri, nilai tanggungjawab, sdan nilai kerjasama.  "Ujar Reza. Anggota KPU Kota Jakarta Barat Divisi Teknis dan Penyelenggara Jaja Sulaiman juga menyampaikan berkaitan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Suara Demokrasi adalah agar para siswa mampu mengimplementasikan sistem Demokrasi pada satuan pendidikan, membentuk kaderisasi kepemimpinan yang demokratis dalam hal lingkup dilingkungan sekolah "Ujar Jaja. Kegiatan dihadiri oleh Anggota KPU Kota Jakarta, dan Jajaran Sekretariat KPU Kota Jakarta Barat serta Siswa-siswi SMP N 32 yang didampingi oleh Jajaran Dewan Guru.

Sosialisasi Pendidikan Pemilih SMKN 9 Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Pemilih Pemula kepada siswa-siswi SMK N 9 Tambora Jakarta Barat, Pada Jum'at,  (6/10). Anggota KPU Kota Jakarta Barat Reza Fajrin menyampaikan bahwa Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan Pentingnya Pemilu dalam Demokrasi bagi siswa-siswi dan manfaat Teknologi dalam Kepemiluan pada SMK N 9 Tambora Jakarta Barat. Kegitatan Sosialisasi ini dihadiri oleh K Anggota KPU Kota Jakarta Barat Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan Jajaran Sekretariat dan Siswa-siswi SMK N 9 Tambora Jakarta Barat.

Rapat Koordinasi Tahapan Pemilu Tahun 2024

Bertempat di Hotel Grand Tjokro Jakarta Barat, KPU Kota Administrasi Jakarta Barat melaksanakan Rapat Koordinasi Tahapan Pemilu tahun 2024, Rabu (4/10/2023). Kegiatan ini merupakan agenda rutin bulanan yang diadakan secara bergilir di KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat solidaritas guna mempersiapkan Pemilu tahun 2024 yang akan datang. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya, mengapresiasi KPU Jakarta Barat selaku tuan rumah yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Dalam paparannya beliau menyampaikan tiga visi yang hendak dicapai oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU DKI Jakarta dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu tahun 2024, yakni zero PSU (Pemungutan Suara Ulang), zero rekapitulasi tidak tepat waktu, dan zero dispute (sengketa). Ketua KPU Kota Jakarta Barat, Endang Istianti, menyampaikan dalam sambutannya pentingnya untuk bersama-sama mempersiapkan secara matang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu tahun 2024 mendatang, mengingat kedua hal tersebut merupakan jantung dari pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Dody Wijaya menyampaikan Pointer terkait Strategi Bimtek KPPS yaitu Pra Bimtek (Menekankan aspek kognitif : Pembekalan melalui platform digital Post test-standard nilai minimal Sertifikat kelayakan pemahaman minimal sebagai syarat mengikuti Bimtek di Kelurahan   Bimtek di Kelurahan oleh PPS dan PPK-(Menekankan aspek Afektif dan Psikomotorik) Menekankan simulasi dan praktikum Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS Praktikum Pengisian C.Hasil Plano Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Kabag dan Staff Teknis KPU Provinsi DKI Jakarta, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, Sekretaris KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta, serta Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta.      

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Barat menerima kunjungan dari Madrasah Aliyah Negeri 22 Jakarta Barat dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ke Kantor KPU Kota Jakarta Barat pada Senin, (25/9). Ketua KPU Kota Jakarta Barat Endang Istianti menyambut dengan baik kedatangan kunjungan dari MAN 22 Jakarta Barat beliau menyampaikan bahwa Demokrasi bagi Pelajar sangat penting terlebih mereka adalah generasi pemilih yang nantinya akan menjadi penerus bangsa dan negara" Ujar Isti. Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Reza Fajrin menyampaikan bahwa terkait Suara Demokrasi Pemilih pada Pelaksanaan Pemilu 2024 50% lebih adalah pemilih Gen Z dan Melenial yang dimana Siswa-siswi ini yang sudah berumur 17 tahun sudah dapat mempunyai hak pilih serta ikut berpatisipasi dalam mensukseskan Pemilu Tahun 2024 "Ujar Reza

Populer

Belum ada data.